Permainan berlangsung di tanah Efferia, di mana perang yang tampaknya tak berujung telah berkobar antara dua benua spesies, manusia dan Yason, yang dalam penampilan yang seperti manusia hanya ringan dalam warna kulit dan dengan telinga berbentuk berbeda. protagonis dari permainan, Calintz, adalah pemimpin tinggi peringkat Air mata Darah, sepasukan tentara bayaran disewa oleh Aliansi manusia untuk menangani masalah-masalah mereka dinyatakan tidak akan, atau tidak bisa menyentuh. Karena mereka bukan bagian dari tentara resmi mereka aren 't sangat disukai oleh tentara Aliansi Kelompok inti juga terdiri dari Azel, seorang wielder pedang muda yang terlihat sampai Calintz;. Eonis, seorang penyihir kuat;. dan Haren, seorang seniman bela diri Simpan untuk Azel, mereka semua memiliki dendam berat terhadap Yason atas kematian teman dan keluarga. Di sisi lain adalah Worms Blast, tentara Yason elit Mereka. dipimpin oleh Empat Warriors, yang memegang kekuasaan besar dan ajaib.
Selama rencana pertempuran cacat, dimana penggunaan Aliansi dari sihir terlarang gagal, Calintz berhenti serangan dari salah satu familiar Warriors Empat 'dipanggil, Roxy's Setelah menghancurkan sebuah jembatan untuk mencegah kemajuan musuh "Steelheart.", Ia menemukan dirinya dalam gua yang disembuhkan oleh seorang wanita asing. Karena amnesia dia, semua dia ingat namanya, Reith, dan bahwa dia dapat menggunakan sihir penyembuhan yang sangat kuat. Akhirnya, mereka menemukan jalan keluar dari gua, dan sebagai wujud terima kasih untuk menyimpan dia, Calintz menawarkan untuk membawanya ke Amabat, sebuah kota pendeta tingkat tinggi dan kuat, berpikir dia menjadi salah satu dari mereka.
Seperti cerita berlangsung, Reith, serta Air mata Darah dan Blas Worms, belajar bahwa dia adalah bagian jauh lebih penting dari teka-teki dari siapa pun menyadari.
Karakter
Calintz
Reith
Azel
Chris Arcway
Eonis Milan
Haren
Lehas
Maya
Amila Reith Riein Zes
Orha Duren
Roxy Midka
Carion Lora
Azhadi Zoren
Agreian Jei Owen
Ladrinne Milire Owen
Raul
Justina
Rhiana
Astal
Elaine Crane
Serina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar