Kamis, 07 Oktober 2010

KISAH SEDIH YANG MERUBAH DUNIA

          KISAH  KERTAS LEKAT  CATATAN " POST-IT "

Arthur Fry sering kehilangan catatan kerja. Pekerjaannya amat tidak teratur sehingga catatan yang di tulisnya sendiri tidak dapat diingat. Pada suatu hari dia mendapati bahwa perusahaan tempat kerjanya - 3M - telah menciptakan sejenis lem tetapi sayangnya tidak dapat melekat dengan baik. Dengan kata lain, lem gagal berfungsi. Lem tersebut hanya dapat menempel pada sehelai kertas saja dan mudah tanggal. Rupanya itulah yang di perlukan Fry supaya catatan lebih tersusun rapi. Dia kemudian mendapat sebuah ide dan mengemukakannya kepada pihak manajemen. Produk ini dinamai Post-it. Untuk idenya itu, ia menerima royalti satu persen dari setiap penjualan Post-it sepanjang hayat. Setiap tahun, hasil penjualan yang di edarkan oleh 3M adalah lebih dari US$100 juta. Oleh karena itu, Arthur Fry menerima US$1 juta setiap tahun.
 
 
                            KISAH NOVEL THE SCARLET LETTER

 Ketika ada pergantian jabatan di pejabat Kastam Boston, Massachusetts, Nathaniel Hawthorne yang bekerja di situ diberhentikan. Malam itu ia pulang ke rumah dengan penuh rasa kecewa dan sakit hati. Dia bimbang, bagaimana keluarganya, terutama istri, akan menerima berita tersebut. Sebaliknya, istri Nathaniel Hawthorne tidak berkata apa-apa ketika berita itu disampaikan kepadanya. Istrinya Cuma mengambil sebatang pen dan sebotol tinta lalu meletakkannya di atas meja di depan Nathaniel Hawthorne. Dia lalu menyalakan api penerang dan merangkul Nathaniel Hawthorne dengan penuh kemesraan seraya berkata '' Abang sekarang tentunya punya waktu untuk menulis buku. '' Nathaniel Hawthorne mendapat semangat baru dari motivasi dan dorongan istrinya. Nathaniel Hawthorne kemudian terus menulis dan menghasilkan sebuah novel yang termashur di seluruh dunia, berjudul The Scarlet Letter.
 
 
              KISAH  UNITED PARCEL SERVIC

James E. Casey, penggagas UPS (United Parcel Service) terpaksa 
berhenti sekolah ketika berusia 11 tahun guna membantu keluarganya 
karena ayahnya tidak sehat. Pekerjaan pertama yang diperoleh adalah 
mengantar pembungkus ke sebuah gudang serba ada dengan gaji bulan 
sebesar US$2,50. Selain itu, dia juga bekerja sebagai pengantar 
telegraf di perusahaan telegraf. Ketika beusia 15 tahun, James 
E.Casey dan 2 orang rekannya yang bekerja sebagai pengantar telegraf 
memulai usaha sendiri yang kemudian teryata menjadi berhasil. Dari 
pengantar berjalan kaki, naik sepeda, dan sepeda motor, ia 
berkembang menggunakan truk. Saat ini, United Parcel Service 
mempunyai lebih dari 340.00 karyawan di seluruh dunia dengan omset 
per tahun lebih dari US$22 milyar. 
 
 
                    KISAH HOTEL HILTON

Conrad Nicholson Hilton - anak kedua dari 8 orang kakak beradik  
dilahirkan pada tahun 1887 di San Antonio, wilayah Meksiko. Ayahnya 
seorang pendatang dari Norway, seorang yang tekun barusaha tetapi 
telah mengalami beberapa kerugian dalam bisnis. Bisnis utamanya 
adalah sebuah toko kelontong. Keuntungan yang di peroleh 
memungkinkan mereka membangun sebuah rumah besar dengan beberapa 
kamar. Semasa resesi pada tahun 1907, uang sulit di peroleh. Dengan 
uang simpanan, Conrad pergi ke stasiun kereta api untuk mengiklankan 
bisnisnya. Dengan tarif US $ 1 para penginap diberikan layanan ramah 
dengan sebuah kamar yang bersih dan hidangan makanan yang di masak 
oleh Nyonya Mary Hilton ( ibunya ). Akhirnya Conrad sukses 
mengelolah hotelnya sendiri dan selepas era resesi ekonomi, Hilton 
terus terlibat dalam bisnis apa saja yang bisa diceburi, membangun 
jaringan Hotel Hilton sehingga menjadi sebuah organisasi yang 
dihormati dalam memberikan layanan ramah dan paling baik di dunia.

 
         KISAH KFC (KENTUCKY  FRIED  CHIKEN)

Kolonel Harland D. Sanders lahir pada tahun 1890 di sebuah ladang 
yang berdekatan dengan Hendryville, Indiana. Ayahnya meninggal 
ketika ia berusia enam tahun. Itu menyebabkan ibunya harus bekerja 
sebagai tukang jahit baju sedangkan ia juga terpaksa menjaga adik - 
adiknya yang masih kecil. Pada saat itulah ibunya mengajarkan seni 
masakan daerah.
Tidak berapa lama setelah ibunya kawin lagi, Harland D. Sanders yang 
pada saat itu berusia 12 tahun telah berhenti sekolah. Dia keluar 
rumah untuk mulai bekerja. Di antara pekerjaan awalnya termasuk 
bertani, penyelia pekerjaan landasan kereta api, kondektur, penjual 
asuransi, masinis, kapal uap, dan masih banyak lagi. Akhirnya, 
Harland D. Sanders membuka sebuah terminal layanan yang sukses di 
mana dia menyediakan masakan istimewa kepada para pelanggan - ayam 
goreng, semeja 6 orang. 
Nampaknya nasib malang merupakan teman setia Sanders. Pada tahun 
1939, bisnisnya terpuruk  dan nyaris bangkrut. Tampa rasa putus asa, 
Sanders mendirikan sebuah restoran dan motel dengan gaya baru. Siapa 
pun yang ingin mengunakan telepon umum atau hendak ke toilet wanita 
harus melalui replika kamar motelnya yang terdapat di situ. 
Iklan ini sukses untuk mengembangkan bisnis motelnya. Ketika 
pendapatan yang di peroleh agak bagus, satu masalah lain muncul. Ada 
jalan raya baru yang membuat semua pelanggan  lebih suka lewat jalan 
baru itu sehingah tidak melewati motelnya. Tingkat hunian motel 
mulai merosot, dan Sanders melelang semua bisnisnya. Namun hasil 
jualannya hanya cukup untuk membayar hutang yang ada. 
Meski Harland D. Sanders sudah berusia 66 tahun ketika itu, ia tidak 
mempunyai apa-apa yang dapat dibanggakan. Dengan hidup di bawah 
tanggungan dinas sosial, Sanders berencana mencari segmen pasar baru 
yang sesuai. Satu-satunya harta paling bernilai yang dimilikinya 
adalah resep rahasia yang diberi nama "ayam goreng kentucky". 
Menjelang tahun 1956, Sanders telah berhasil meyakinkan belasan 
restoran guna memasak dan menjual ayam goreng Kentucky; dan 
memberinya US 4 sen sebagai royalti untuk setiap potong ayam goreng 
yang terjual. Gembira dengan kesuksesan yang di peroleh, Sanders 
lalu memuati mobil pikap model 1946 miliknya dengan 50 resep ramuan 
bumbu dan sebuah periuk untuk ditawarkan kepada beberapa orang yang 
mau membeli waralaba resepnya. Menjelang tahun 1960, sebanyak 400 
buah restoran di Amerika dan Kanada telah meyediakan ayam goreng 
Kentucky. Dalam waktu 4 tahun, jumlah tempat jualan ayam goreng 
Kentucky telah meningkat menjadi 650 restoran dengan omset penjualan 
per tahun bernilai US$37 juta. 
Saat ini terdapat hampir 10.000 restoran ayam goreng kentucky di 
seluruh dunia dengan lebih dari 200.000 karyawan dan omset penjualan 
per tahun lebih dari US$8.2 milyar. 
 
                  SI BUDAK FRED DOUGLAS

Fred Douglas benar-benar memulai hidupnya tanpa apa-apa. Bahkan 
dirinya bukan lagi miliknya pada saat masih dalam kandungan ibunya. 
Sebagai anak budak belian, ia sudah dijadikan jaminan untuk melunasi 
hutang majikan orang tuanya. Ia jarang bertemu ibunya kecuali pada 
malam hari dimana ibunya harus berjalan sejauh dua belas kilometer 
hanya untuk bertemu anaknya selama satu jam. 
Ia tidak mempunyai kesempatan belajar, karena pada jaman itu, para 
budak belian tidak diperbolehkan belajar menulis dan membaca. Namun, 
tanpa diketahui siapa pun, ia belajar membaca dan menulis. Dalam 
waktu singkat, ia sudah membuat malu teman-temannya yang berkulit 
putih dalam hal pelajaran. 
Pada usia 21 tahun, ia melarikan diri dari perbudakan dan bekerja 
sebagai seorang pesuruh di New York dan New Bedford. Di Nantucket, 
ia berpidato, mendesak dihapuskannya perbudakan. Kesan yang 
ditimbulkannya sedemikian baik sehingga ia diangkat menjadi agen 
Lembaga Anti Perbudakan di Massachussetts. 
Sementara ia berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya 
untuk memberikan ceramah, ia tetap belajar. Ia kemudian dikirim ke 
Eropa untuk berpidato dan menjalin persahabatan dengan beberapa 
orang Inggris yang kemudian memberinya 750 dolar untuk menebus 
kebebasannya sebagai seorang budak. Ia menerbitkan surat kabar di 
Rochester dan kelak memimpin New Era di Washington. Bertahun-tahun 
lamanya ia menjadi kepada District of Columbia dan bisa menandingi 
setiap orang kulit putih mana pun. Apakah keadaan Anda lebih buruk 
dari Fred Douglas pada waktu dilahirkan? 

 
                 KISAH MICHAEL FARADAY

Di atas sebuah kandang kuda di London menetap seorang pemuda 
melarat, Michael Faraday, yang tujuh tahun lamanya menjadi tukang 
jilid dan penjual buku. Suatu hari, ketika ia sedang menjilid 
Encyclopedia Brittanica, perhatiannya tertarik pada karangan tentang 
listrik dan ia membacanya sampai habis. Ia membeli botol kecil, 
panci tua, dan alat-alat sederhana lainnya untuk melakukan percobaan-
percobaan. 
Salah seorang pembeli buku menaruh perhatian pada pemuda itu dan 
mengajak ia mendengarkan ceramah tentang ilmu kimia oleh Sir Humphry 
Davy. Faraday mengumpulkan semua keberaniannya dan menulis sepucuk 
surat kepada sarjana besar itu. 
Pada suatu malam, sebelum Michael tidur, kereta Sir Humphry berhenti 
di depan rumahnya yang reyot itu. Seorang kurir memberikan undangan 
kepada Faraday untuk berkunjung ke rumah sarjana itu. Michael hampir-
hampir tidak mempercayai hal itu. Esoknya, ia menerima usul Sir 
Humphry Davy dan bekerja pada ahli kimia itu. Ia membersihkan alat-
alat laboratorium dan membawanya ke ruang kuliah. 
Dengan penuh minat dan perhatian, ia mengikuti semua gerak-gerik 
Davy saat yang disebut terakhir itu mengenakan topeng kaca dan 
mengadakan percobaan-percobaan berbahaya dengan zat-zat yang bisa 
meletus. Michael pun dengan rajin belajar dan melakukan percobaan-
percobaan. 
Tak lama kemudian, pemuda miskin ini diminta untuk memberikan 
ceramah di depan Lembaga Ilmu Alam Inggris dan diangkat menjadi 
profesor di Akademi Kerajaan di Woolwich. Ia menjadi ahli ilmu alam 
terbesar di jamannya. Apabila ada orang yang bertanya kepada Sir 
Humphry Davy, apakah penemuannya yang terbesar, maka jawabannya 
adalah: Michael Faraday. 

 
                 GARFIELD DARI OHIO

Dalam sebuah gubuk di perbatasan Ohio hidup seorang janda melarat 
bersama anak laki-lakinya yang berusia 18 bulan. Anak itu tumbuh 
subur dan beberapa tahun kemudian, ia sudah harus menebangi kayu dan 
menanami sejengkal tanah dalam hutan yang dimiliki ibunya. 
Walau demikian, ia selalu menyediakan waktu untuk belajar. Setiap 
jam ia gunakan untuk belajar dari buku-buku yang dipinjamnya karena 
tidak mampu membelinya. Ketika berusia enambelas tahun, dengan 
senang hati ia bekerja sebagai seorang pengembala keledai di 
sepanjang kanal. Tak lama kemudian ia menerima pekerjaan baru 
sebagai seorang tukang sapu dan membunyikan lonceng di sekolah untuk 
membiayai sekolahnya. 
Tahun pertama di Geanga Seminarie, ia cuma memperoleh 17 dolar. Lalu 
ia bekerja pada seorang tukang kayu dengan bayaran 1 dolar seminggu. 
Malam hari, bila sedang libur, ia bekerja lembur. Ia datang pada 
hari Sabtu untuk menerima bayaran 1 dolar dan 2 sen. Musim dingin 
selanjutnya ia mengajar dengan gaji 12 dolar. 
Tak lama kemudian ia belajar di William College dan berhasil lulus 
sebagai seorang dokter dengan gelar cum laude. Pada usia 26 tahun, 
ia menjadi anggota Senat Amerika Serikat dan tujuh tahun kemudian 
menjadi anggota Kongres. 
James A. Garfield akhirnya menjadi Presiden Amerika Serikat. 
Teladannya merupakan sumber inspirasi bagi siapa pun yang memulai 
hidupnya dari dasar.
 
                   KISAH NAPOLEON

"Apakah mungkin untuk melewati jalan ini?" tanya Napoleon kepada 
para insinyur yang dikirim untuk menyelediki terusan St. Bernard 
yang menakutkan itu. 
"Barangkali, bukannya tidak mungkin," jawab mereka dalam nada ragu-
ragu. 
"Tempuh saja!" jawab Napoleon tanpa menghiraukan kesukaran-kesukaran 
yang hampir tak teratasi. Inggris dan Austria menertawakan keputusan 
Napoleon untuk menggerakkan tentara melintasi pegunungan Alpen. Tak 
pernah ada orang yang bisa, apalagi dengan membawa 60.000 tentara, 
dilengkapi dengan meriam- meriam besar, berpeti-peti peluru, dan 
barang dalam jumlah besar. 
Akan tetapi ketika tindakan yang 'mustahil' itu selesai, orang-orang 
sekonyong- konyong tahu bahwa hal itu memang bisa dilakukan dari 
dulu. Yang diperlukan hanyalah keberanian dan tekad seperti 
Napoleon. Dia tidak pernah gentar menghadapi segala rintangan itu. 
Dan ia mengambil kesempatan itu. 

"MEREKA YANG BERHASIL ADALAH YANG MAMPU MEMBUAT SEBUAH PONDASI YANG 
KOKOH DARI BATU BATA YANG DILEMPARKAN OLEH ORANG LAIN KEPADANYA".MOTTO: "Saya melewati hari ini hanya sekali; karenanya setiap 
perbuatan baik yang dapat saya lakukan atau kebaikan apapun yang 
bisa saya perbuat kepada siapapun, biarlah saya melakukannya 
sekarang. Jangan biarkan saya mengabaikannya, karena pasti saya 
tidak akan melewati hari ini lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar